SDN Wanasari 14 Turut Serta dalam Jambore Ranting Penggalang SD Kec. Cibitung Tahun 2025

SDN Wanasari 14 turut serta dalam kegiatan Jambore Ranting Tingkat Penggalang SD Kecamatan Cibitung Tahun 2025. Sebanyak 16 orang siswa yang merupakan golongan tingkat penggalang yang terdiri dari regu putra dan putri menjadi delegasi Pangkalan SDN Wanasari 14 untuk mengikuti kegiatan Jamran Kecamatan Cibitung.

Dalam kegiatan ini, sebelumnya para peserta telah dibekali materi yang berkaitan dengan kepramukaan oleh pembina pendamping dan pelatih bina bantu. 

Hal ini bertujuan sebagai bekal pengetahuan peserta saat di bumi perkemahan, salah satu contohnya seperti bagaimana cara mendirikan tenda, tali-temali, pembuatan parit, dan penanganan saat terjadi sebuah insiden.

Kegiatan Jambore ini juga merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan memperingati hari Pramuka ke-64.

Pada upacara pembukaan Jambore Ranting Tingkat Penggalang SD Kec.Cibitung tahun 2025, Camat Cibitung Bapak Encun Djunaedi membuka kegiatan tersebut dengan memberikan penyematan tanda peserta sebagai simbolis bahwa kegiatan resmi dibuka.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 s/d 28 Agustus 2025 yang bertempat di Lapangan Desa Muktiwari.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Kwartir Ranting Cibitung menggandeng  beberapa lembaga seperti Damkar, PMI, Sahabat Reptil dan Perpustakaan Kab.Bekasi untuk memeriahkan acara ini serta memberikan edukasi kepada peserta Jambore.

Metode kegiatan yang digunakan adalah sistem Zona, setiap peserta akan di rotasi untuk kegiatan. Seperti Zona Pemerintahan, setiap perwakilan dari pangkalan akan diikut sertakan dalam kegiatan pemerintahan seperi apel pembuka atau penutup. Selanjutnya juga ada Zona Edukasi, seperti contohnya Edukasi dari Damkar, peserta di edukasi bagaimana cara pencegahan terjadinya kebakaran. Selain itu ada juga Edukasi dari Sahabat Reptil, peserta diedukasi bagaimana cara menghadapi hewan berbahaya seprti ular. 

Kemudian ada juga Edukasi dari PMI, peserta diedukasi bagaimana cara memberikan penanganan pada korban kecelakaan. Terakhir ada Games dari Perpustakaan Kab.Bekasi yang mengedukasi para peserta untuk bisa berpikir kreatif, tangkas, teliti, dan melatih kekompakan serta kerjasama. Kegiatan semakin seru, saat peserta menari bersama di lapangan disertai hujan air dari Damkar, tidak hanya peserta dna panitia yang turut bahagia seluruh masyarakat sekitarpun ikut merasakan keseruan pada kegiatan kali ini.

Tak luput dari kegiatan berkemah, Upacara Unggun yang menjadi ikon di setiap kegiatan perkemahan juga terlaksana dengan khidmat.  Pada malam puncak ini juga diisi dengan penampilan pentas seni dari masing-masing pangkalan. 

Pada upacara unggun, Ka Kwaran Kecamatan Cibitung Bapak Sutikno menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Peserta, pembina, dan Kamabigus yang mensupport kegiatan ini. Tak lupa juga beliau mengucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Desa Muktiwari, terkhusus Kepala Desa Muktiwari yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. 

Pak Sutikno juga menjelaskan bahwa Api Unggun bukanlah tanda bahwa kita menyembah Api, melainkan Api adalah simbol semangat juang kita, untuk terus semangat memajukan gerakan pramuka Indonesia juga sebagi simbol cahaya dalam diri jiwa pramuka yang tak boleh padam.

Serangkaian kegiatan jambore ditutup dengan kegiatan sapu jagat yang bertujuan untuk menjaga alam dan kebersihan lingkungan, dan dilanjut dengan kegiatan Keakraban peserta dimana pada kegiatan ini tiap peserta saling berkenalan yang tujuannya adalah untuk menjalin tali persaudaraan, kegiatan jambore ranting 2025 diakhiri dengan Upacara penutupan sekaligus kegiatan bakti sosial bagi warga sekitar. (LS)